Jumat, 18 Maret 2016

BAGAIMANA MENJADI GURU PLUS-PLUS??



Menjadi Guru Plus Plus
Oleh: Yahyi Mardhiya

Menjadi guru plus plus ??? Eitsss..  jangan berpikir negatif dulu yak, plus plus disini bukan seperti pijat plus plus atau plus plus negatif lainnya, tetapi plus plus disini maksudnya adalah sebagai guru bukan hanya memiliki kepandaian saja dalam mengajar, melainkan guru juga dituntut harus professional, mempunyai karakter emas dan juga memiliki inovasi baru dalam mengajar.

Kalau kita cermati banyak guru di Indonesia yang biasa saja dalam mengajar, bahkan ada beberapa guru yang acuh tak acuh akan kemajuan siswa-siswinya. Padahal seorang guru seharusnya menjadi salah satu motivator yang dapat membantu siswa dalam menggapai mimpi mereka.

Sebelum membahas bagaimana menjadi guru plus plus, kita harus terlebih dulu mengetahui sebenarnya arti dari kata guru. Menurut Sudarwan Danim dan Khairil (2010:5)  menerangkan bahwa guru merupakan pendidik professional  dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal. Tugas utama itu akan efektif jika guru memiliki derajat profesionalitas tertentu yang tercermin dari kompetensi, kemahiran, kecakapan atau keterampilan yang memenuhi standar mutu atau norma etik tertentu.

Didalam UU No.20 Tahun 2003, kata guru dimasukkan ke dalam rumpun pendidik. Sesungguhnya guru dan pendidik merupakan dua hal yang bisa berbeda maknanya. Pengertian kata pendidik (Bahasa Indonesia) merupakan padanan dari kata educator (Bahasa Inggris). Di dalam kamus Webster kata educator berarti educationist atau educationalist yang padanannya dalam Bahasa Indonesia adalah pendidik, spesialis di bidang pendidikan, atau ahli pendidikan. Pengertian kata guru (Bahasa Indonesia) merupakan dari kata teacher (Bahasa Inggris). Di dalam kamus Webster, kata teacher bermakna sebagai “The person who teach, especially in school”, yaitu guru adalah seseorang yang mengajar, khususnya di sekolah.

Guru Professional
Semua orang mungkin bisa menjadi guru. Tetapi, menjadi guru yang memiliki keahlian dalam mendidik perlu pendidikan, pelatihan, dan jam terbang yang memadai. Dalam konteks ini, menjadi guru professional setidaknya memiliki standar minimal, yaitu: memiliki kemampuan intelektual yang baik, memiliki kemampuan memahami visi dan misi pendidikan nasional, memiliki keahlian mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa secara efektif, memahami konsep perkembangan psikologi anak, memiliki kemampuan mengorganisasi proses belajar, memiliki kreativitas dan seni mendidik.

Sebutan “Guru professional” mengacu pada guru yang telah mendapat pengakuan secara formal berdasarkan ketentuan yang berlaku, baik dalam kaitan dengan jabatan maupun latar belakang pendidikan formalnya. Pengakuan ini dinyatakan dalam bentuk surat keputusan, ijazah, akta, sertifikat, dan sebagainya baik yang menyangkut kualifikasi maupun kompetensi. 

Guru professional juga harus memiliki kompetensi professional diantaranya penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang harus dikuasai guru, serta substansi keilmuan yang menaungi materi, penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuan.

Karakter Emas
Seperti yang disebutkan oleh Dekan FKIP UMSU Elfrianto Nasution S.Pd, M.Pd mengatakan, untuk menjadi seorang guru yang berkarakter emas seorang guru haruslah disiplin. Kedisiplinan itu harus ditempah sejak kita masih kecil. Jika guru tidak disiplin , bagaimana mengajarkan karakter disiplin pada peserta didik. Sebelum membina karakter peserta didik, guru harus terlebih dulu membina karakter mereka masing-masing. Sementara Founder Komunitas “1000 Guru”, Jemi Ngadiono menjelaskan, menjadi guru membutuhkan pribadi yang kuat. Karenanya seorang guru harus melaksanakan tugasnya atas dasar panggilan hati, bukan karena angan lain terlebih buaian gaji guru PNS yang besar. Seorang guru yang bekerja karena panggilan jiwa memiliki perbedaan dalam mengajar di kelas. Guru yang mengajar dengan hatinya tidak hanya fokus pada buku-buku teks dan kurikulum melainkan pada kondisi siswa. Guru juga harus menjadi fasilitator dan motivator terbaik bagi siswa.

Inovasi Baru dalam Mengajar
Dalam mengajar, guru memerlukan inovasi-inovasi baru agar meningkatkan kualitas pembelajaran, seperti pembelajaran berbasis teknologi. Ilmu pengetahuan kian berkembang cepat seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi. Jika guru tidak segera menyesuaikan diri dengan laju perkembangan ilmu pengetahuan tersebut, maka bisa dipastikan pengetahuan yang diperoleh dan dikuasainya selama dua-tiga tahun kuliah akan usang ditelan zaman. Mengapa demikian? Karena jika guru tidak melakukannya maka siswa bisa jadi memiliki pengetahuan dan kemampuan yang lebih tinggi dari gurunya karena adanya akses terhadap TIK. Akibatnya, proses belajar-mengajar yang diharapkan berjalan baik dan efektif tidak dapat dilakukan hanya karena guru tidak mampu menjadikan dirinya sebagai sumber ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, di tengah cepat dan kuatnya ledakan ilmu pengetahuan dan TIK, guru harus mampu menginisiasi dirinya untuk terus belajar, terutama terhadap hal-hal yang dianggap baru.

Inovasi lain yang diperlukan seorang guru ialah mampu memilih pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran yang tepat. Dalam hal ini, Pendekatan merupakan relasi individu atau kelompok dalam suasana tertentu. Biasanya relasi dibentuk dengan menggunakan metode yang bersifat efektif. Pendekatan-pendekatan yang kerap digunakan pembelajaran, antara lain: CBSA, Kontekstual, Induktif, Deduktif, Spiral dan pemecahan masalah.

Strategi juga diperlukan dalam inovasi mengajar. Strategi pembelajaran merupakan pendekatan dalam mengelola kegiatan dengan mengintegrasikan urutan kegiatan; mengorganisasikan pelajaran, siswa, peralatan, bahan, serta waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran.

Proses pembelajaran juga membutuhkan metode belajar, metode pembelajaran merupakan cara mengajar atau menyampaikan materi pelajaran kepada siswa yang sedang belajar. Metode ini mempunyai banyak macam. Pemilihan metode pun dipengaruhi oleh banyak aspek mulai dari materi pelajaran, lingkungan belajar, keadaan guru, dan sebagainya. Melalui pemilihan metode ini diharapkan guru bisa membangkitkan motivasi siswa untuk belajar siswa sehingga dapat meningkatkan hasil pembelajaran. Contoh metode yang bisa digunakan guru ialah metode diskusi, metode pemecahan masalah (problem solving), metode permainan (game method) dan metode latihan (drill).

Inovasi terakhir yang bisa dilakukan seorang guru ialah harus mampu memanfaatkan media pembelajaran. Dalam rangka memperlancar pencapaian tujuan pelaksanaan pendidikan di sekolah, diperlukan sebuah media perantara yang dapat difungsikan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa. Seorang guru bisa memanfaatkan pembelajaran online yang sangat terkenal, edmodo. Edmodo merupakan platform pembelajaran berbasis jejaring sosial yang diperuntukkan untuk guru, murid sekaligus orang tua murid. Edmodo bisa digunakan sebagai sarana yang tepat untuk ujian maupun quiz sehingga mempermudah guru dalam memberikan soal dari mana saja dan kapan saja, seperti yang dilakukan oleh Bapak Muhammad Arifin, S.Pd, M.Pd salah satu dosen mata kuliah profesi kependidikan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Beliau memanfaatkan pembelajaran berbasis jejaring sosial tersebut sehingga beliau bisa melaksanakan kegiatan belajar pembelajaran dimana saja dan kapan saja tanpa bertatap muka langsung dengan mahasiswanya. Hal itu akan sangat membantu guru maupun siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah. Selain membantu guru, edmodo juga dapat menghemat biaya dan tenaga karena guru dan siswa tidak perlu repot datang kesekolah.

QUIZ ENGLISH FOR SECRETARY


Here are my answer for quiz EFS (English For Secretary), just see guys :)

1.Secretary is person who organizes information and work for or on behalf of another person (usually the boss). Do you agree or not agree with this statement? Why?
Answer:
I agree with that statement because a secretary a person who assists a specific person with their daily business or personal tasks for her/his boss, secretary usually set the schedule meetings for boss. This includes informing the respective members about the meeting and taking confirmations about the same. The secretary needs to prepare the memos for informing the required member as well. These functions may be entirely carried out to assist one other employee or may be for the benefit of more than one. In other situations a secretary is an officer of a society or organization who deals with correspondence, admits new members, and organizes official meetings and events.

2.  Give me example about the characteristic of a secretary!
Answer:
*      Optimizes the communication in the office
A secretary will always communicate with different people, for it would be nice if the secretary mastered several foreign languages. Secretary demanded to be good at choosing words and construct sentences properly.
A secretary has to perform excruciatingly large amounts of communication. Not that it’s a bad thing. Nonetheless, a secretary needs to be above average when in comes to communication. For example: give a good reception like how we comfort our visitors with ways we welcome visitors such as say “welcome in our office sir, if you want to go restroom just keep moving forward and turn left just around the corner, enjoy in our office, a cup of coffee please..”
*      Develops multiple abilities and competences
The abilities to be possessed by a secretary are as follows: capabilities and technical skills are an absolute must and controlled by a secretary as computer, English, shorthand and filling. As secretary should develop multiple abilities and competences like should master computer skill. Like any other profession today, computer skills are required in order to perform the duties of secretary in an organization. Be it word, excel, power point, internet, or whatsoever. A secretary should know enough to help her upgrade herself easily when needed.
*      Learns how and why innovations are necessary in the work environment
A secretary must be able to innovate at will of client, it is because if the clients are bored with our services will result in a loss in his office, so a secretary must always innovate as scheduled meetings different from the usual place that will make the client feel happy.
*      Discusses the perspectives for the future of the modern secretary
To become a professional secretary in the future should be able to keep abreast of the times so as to be able to cope with change and be able to work as closely as possible to face the work of a secretary to the competitiveness of the more advanced.
*      Works with enthusiasm and motivation
Secretary should motivation and enthusiasm herself like should Positive Thinking. The thinking in here is everything is gonna be alright. Components that positive first impression should be smile although there are many mistakes in herlife.
*      Knows what really makes the difference
Though you are the one ensuring office visitors get what they need from the experience, don’t feel confined by the role. Any workplace can benefit from an employee willing to assume more responsibility than asked until the visitors feel comfort to our company.
*      Uses emotional intelligence to create results
As secretary also should uses emotional when do her work because with intelligence secretary can create good result like: another company will make cooperation with our company. It means that our company has much advantage from that.
*      Knows how to work with talent, motivation and attitude
Secretary as person who charged with handling those who come in and out of an office, it’s likely that you’ll be thrown into the occasional. So the secretary should work with talent like should keep cool, self grooming, polite to visitors and always spirit in work.

3.  Write down about the conversation for your boss the telephone call and then message for your boss in the box!
CONVERSATION IN TELEPHONE
Secretary             :  Hello, Good morning, PT. Shoes Mas Craving. Is there anything I can help?
Caller                :  Good morning, I’m Mutiara as secretary Mr. Egi, from PT. Basic Pillars would like to speak with Mr. Joey as Director of PT. Shoes Mas Craving.
Secretary            :   Sorry Mrs. Pearl, Mr. Joey was not in place. He was there on a business trip to Jakarta. Is there a message to be conveyed to him?
Caller             : Yeah Mom, Mr. Egi as leader we want to hold a meeting with Mr. Joey to discuss cooperation on offshore oil drilling in East Kalimantan.The meeting will be conducted on Monday, October 10th, 2011 at 10:00 pm located Mahardika Restaurant A. Yani street number.10 Jakarta.
Secretary            Well, I will convey the message to Mr. Joey's mother and for further confirmation, I will call back. May I know the address along with the telephone number of the PT. Basic Pillars?
Caller                  :   Our office at Jl. Basuki Rahmat 2 Jakarta and contact telephone number (031) 5552011
Secretary             :   I'm sorry Mrs. Pearl, there may be I can help you get back?
Caller                   No thanks. I wait for confirmation from the mother as soon as possible.
Secretary             :  Okay. Mother Pearl will be my contact after the message is received follow-up from our leaders.
Caller                   :  Thank you, good morning.
Secretary              : Good morning.

make telephone message:
TELEPHONE MESSAGE
Message for Mr. Joey as Director of PT. Shoes Mas Craving
From mom Mutiara as secretary Mr Egi, from PT. Basic Pillars
Telephone number (031) 5552011
Regarding for Mr. Egi as leader want to hold a meeting with Mr. Joey to discuss cooperation on offshore oil drilling in East Kalimantan. The meeting will be conducted on Monday, October 10th, 2011 at 10:00 pm located Mahardika Restaurant A. Yani street number.10 Jakarta.


source: http://jasapengetikancibinong.blogspot.co.id/2015/09/percakapan-sekretaris-di-telepon-bahasa.html

TEORI BELAJAR HUMANISTIK